Jika sejatinya Bumi ini sungguh "Surga" dengan tanpa adanya kita (manusia), lantas mengapa keberadaan kita justru menciptakan "Neraka" bagi (sebagian) Bumi ini?
Bukankah memang hidup adalah pilihan..
Lalu seolah kita terjebak dalam
"warisan pemikiran zaman"
tentang 2 pilihan dalam hidup :



Lalu bagaimana jika seandainya iblis pun telah "bermain" dalam persepsi "warisan pemikiran zaman" tersebut?
Bagaimana jika sebenarnya 2 pilihan tersebut adalah :
" Lihat! Ternyata hal tersebut pun adalah 2 pilihan bukan?
Bukan kah kita adalah manusia? Makhluk yang ditakdirkan Sang Maha sebagai khalifah (wakil) 'Nya di Bumi ini? Lalu apakah memang kita juga perlu untuk menjadi wakil iblis di Bumi ini?
Hanya menjadi pribadi yang Baik saja tidak cukup, kita harus menularkan dan saling menjaga Kebaikan tersebut. Jangan pernah ragu untuk saling mengingatkan..
Jangan biarkan iblis menguasai (sebagian) pikiranmu. Membangun kehidupan dunia yang berkualitas Surga. Sesungguhnya keniscayaan akan "Terlahir ke 'Surga' dan mati ke Surga" adalah suatu keinginan Kasih Sayang yang nyata dari Sang Maha terhadap kita (manusia)..
Lantas, yang mana yang kau pilih? "