“ Jika para ahli berpendapat bahwa terdapat Era Zaman Batu yang terjadi sebelum Era Modern sekarang ini, maka terdapat Era Modern yang berada jauh sebelum Era Zaman Batu tersebut.. ”
Sadarkah kita bahwa Ilmu Pengetahuan adalah bagaikan suatu warisan otomatis dari zaman ke zaman. Sebagai contoh pada media Internet. Mungkin kakek dan nenek kita dahulu tidak tahu apa itu Internet. Namun secara "otomatis" kita dizaman ini kita mengenal Internet walaupun bukan dari pelajaran formal. Mungkinkah kelak anak cucu kita tidak mengenal Internet? Rasanya hal itu sangat tidak mungkin, kecuali jika ada satu alasan kuat, yaitu Kehancuran Dunia.
Sejenak kita menelaah pelajaran sejarah tentang Bandung Lautan Api.
Namun apakah itu berarti kota Bandung pernah terlupakan dari peradaban? Tidak, kota Bandung justru kini jauh lebih maju. Walaupun Bandung pernah menjadi lautan api namun hal itu tidak menyebabkan musnahnya peradaban, karena peraban manusia memang tidak musnah pada saat itu.
Namun jika kita bandingkan dengan gambar Pyramid dibawah ini :
Pernahkan terlintas dalam benak kita, kemanakah perginya peradaban itu? Apa yang menyebabkan Pyramid pernah begitu lama terlupakan, hingga akhirnya para peneliti modern menemukannya kembali. Lalu kembali lagi kita kepada pernyataan : Ilmu Pengetahuan adalah bagaikan suatu warisan otomatis dari zaman ke zaman. Jika di zaman Pyramid ilmu pengetahuan manusia sudah mencapai tahap setinggi itu, lalu mengapa warisan kepintaran itu seolah tidak "langsung" terbawa ke zaman ini. Dalam kesimpulannya dapat dikatakan : Jika seandainya warisan Ilmu Pengetahuan itu berjalan tanpa henti dari zaman Pyramid hingga ke zaman ini, maka seharusnya ilmu pengetahuan manusia di zaman ini sudah jauh jauh jauh melebihi apa yang terjadi saat ini.
--------------------------
Lalu bagaimana dengan jejak-jejak peninggalan kuno lainnya?
Bukan'lah hal yang mustahil jika jejak-jejak kuno itu terbangun dalam era-era yang jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun terdapat 1 pertanyaan yang sama, yaitu kemana perginya peradaban kuno itu dan apa yang membuat jejak-jejak kuno tersebut pernah begitu lama terlupakan, hingga akhirnya para peneliti modern menemukannya kembali. Seolah Bumi ini telah berkali-kali Hancur dan Terbangun Kembali, dan Hancur dan Terbangun Kembali, dan Hancur dan Terbangun Kembali, dst. Penciptaan dan Penghancuran telah berkali-kali terjadi.
Era Zaman Batu tidak hanya 1 kali terjadi di Bumi ini, begitupun dengan Era Modern yang seolah juga telah berkali-kali terjadi.
“ Kehancuran Era Modern (lampau) itu sungguh dahsyat sehingga mengakibatkan terputusnya warisan ilmu pengetahuan dari zaman ke zaman.. ”
--------------------------
Dan aku katakan :
“ Mungkin tidak semuanya, namun aku percaya sebagian dari bangunan-bangunan kuno pada gambar diatas itu dibangun dengan peralatan modern, seperti traktor, truck, crane, buldozer, beton, semen, dll.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Mengapa kau begitu yakin bahwa sebagian bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan peralatan modern? “
Dan aku katakan :
“ Bukankah sudah merupakan sifat dasar manusia bahwa manusia tidak akan terpikir tentang pesawat Apollo jika manusia tidak mempunyai pengetahuan tentang pesawat biasa, manusia tidak akan terpikir tentang LapTop jika manusia tidak mempunyai pengetahuan tentang Komputer, manusia tidak akan terpikir tentang Handphone jika manusia tidak mempunyai pengetahuan tentang Telephone, dst, dengan kata lain mereka tidak akan terinspirasi dengan disain bangunan seperti itu jika mereka tidak tahu bagaimana cara membangunnya.. “
--------------------------
Sejenak kita simak baik-baik ukiran gambar pada dinding kuno dibawah ini :
Lalu Dosen ku berkata :
“ Apa yang membuat kau begitu yakin bahwa gambar dalam dinding kuno itu bukanlah ramalan? “
Dan aku katakan :
“ Karena aku percaya akan keberadaan Era Modern yang terdapat jauh sebelum Era Zaman Batu. Era Modern yang mana terdapat peralatan modern dalam membangun bangunan-bangunan kuno tersebut.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Lalu jika menurutmu gambar tersebut adalah fakta sejarah mereka, maka seharusnya kita menemukan sisa-sisa peninggalan (helikopter) itu? “
Dan aku katakan :
“ Satu hal sering membuat kita lupa bahwa Era Penghancuran adalah Era dimana terdapat hawa super panas yang mendera Bumi ini. Yang super panasnya dapat mencairkan segala besi dan baja, hanya beberapa batu kokoh yang sebagian reruntuhannya masih tersisa.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Mengapa kau sangat yakin sekali dengan Hawa Super Panas ini? Apakah maksudmu seperti Global Warming yang sedang terjadi di zaman ini? “
Dan aku katakan :
“ Satu hal sering kita lupakan bahwa tidak hanya karena polusi, penebangan hutan, dll, namun pada kesimpulannya Bumi ini menghangat dengan sendirinya. Ini terbukti dengan hilangnya Zaman Es. Para ilmuwan berpendapat tentang Zaman Es yang konon adalah nyata keberadaannya, namun para ilmuwan itu tidak dapat menjelaskan penyebab hilangnya Zaman Es yang jelas-jelas terjadi jauh sebelum Era Industri sekarang ini.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Lalu menurutmu apa yang menyebabkan Bumi menghangat? “
Dan aku katakan :
“ Entahlah, aku selalu berpendapat bahwa Bumi dan Matahari mungkin berada pada 2 rotasi. Rotasi pertama adalah rotasi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam, dan rotasi kedua dengan bentuk Elips yang secara tidak sadar dalam kurun waktu yang cukup lama membuat Bumi ini semakin dekat dengan Matahari. Dalam bahasa religious nya : Penciptaan dan Penghancuran adalah takdir yang berulang pada Bumi ini. Dalam bahasa science nya : Zaman Es dan Zaman Panas adalah rutinitas jangka panjang semesta ini. Zaman Es (/Penciptaan) terjadi pada saat Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari dan Zaman Panas (/Penghancuran/Kiamat) terjadi pada saat Bumi berada pada titik terdekat dengan Matahari. Namun ternyata pada ilmuwan baru-baru ini mendapat teori baru tentang Planet X. Sesungguhnya semua kemungkinan bisa saja terjadi.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Lalu apakah menurutmu Global Warming adalah sesuatu yang tak dapat dicegah? “
Dan aku katakan :
“ Hanya doa yang terkabul yang dapat mencegahnya. Dalam sudut pandang science ku sepertinya kita tidak dapat mencegahnya, namun kita diberikan kemampuan untuk menundanya. Namun sesungguhnya segala kerusakan alam yang terjadi sekarang ini membuat "datangnya Kiamat" jutaan kali lebih cepat dari semestinya. Sungguh kita membutuhkan banyak waktu untuk bisa selamat akan datangnya hari Kiamat Sesungguhnya kelak.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Jadi menurutmu kita berkesempatan untuk selamat dari Kiamat Sesungguhnya? “
Dan aku katakan :
“ Dengan Keimanan dan Intelektual (Kecerdasan).. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Bagaimana caranya? “
Dan aku katakan :
“ Dengan Keimanan yang senantiasa memohon petunjuk Sang Esa. Dengan Keimanan yang menciptakan Perdamaian sejati didunia ini. Dengan Keimanan dalam persatuan umat manusia dalam menapaki hikmah kehidupan dan Keimanan dalam menjaga alam semesta..
Dengan Intelektual (Kecerdasan) yang menghasilkan Technology yang akan menyelamatkan kelangsungan umat manusia.. “
Lalu Dosen ku berkata :
“ Technology seperti apa maksudmu? “
Dan aku katakan :
“ Kelak akan terdapat sebuah penemuan science technology yang akan menjadi salah satu penemuan terhebat dalam sejarah peradaban umat manusia.. “
--------------------------
“ From Dust to Dust.. From Ashes to Ashes.. Dari debu menjadi debu..” ~ Holy Bible
-----------
“ Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (QS. Al An'aam, 6: 6) - ” ~ Al Quran
-----------
“ Ketika matahari kedua telah muncul, tak bisa lagi dibedakan antara siang dan malam. Setelah matahari yang satu tenggelam yang lain terbit, dunia merasakan terik matahari tanpa henti, tetapi tidak ada dewa yang mengatur matahari pada waktu kehancuran kappa berlangsung seperti pada matahari yang biasa, (karena dewa matahari pun mencapai jhana dan terlahir kembali di alam brahma). Pada waktu matahari yang biasa bersinar awan kilat dan uap air berbentuk gelap memanjang melintasi angkasa, tetapi pada kehadiran matahari penghancur kappa angkasa sama kosongnya dengan cakram kaca jendela tanpa kehadiran awan dan uap air. Dimulai dengan anak sungai, air di semua sungai kecuali lima sungai terbesar menguap. Setelah waktu yang panjang berlalu matahari ketiga muncul, setelah muncul matahari ketiga air dari semua sungai juga menguap, kemudian setelah lama berlalu demikian matahari keempat muncul dan tujuh danau besar yang menjadi sumber sungai-sungai terbesar yaitu Sihappapatta, Hamsapatana, Khannamundaka, Rathakhara, Anotata, Chaddanta dan Kunala juga ikut menguap. ~ Dalam pandangan Buddhis
-----------
“ Pada akhirnya di zaman ini (Kali yuga), Tuhan Yang Maha Esa yang melampaui segala sifat material berhubungan secara tidak langsung dengan sifat alam material, yaitu nafsu, kebaikan, dan kebodohan. Untuk penciptaan, pemelihara dan peleburan dunia material, Tuhan mengambil wujud-wujud berdasarkan sifat tersebut, yaitu Brahma, Visnu, dan Siva. Visnu adalah penguasa sifat kebaikan (sattvam), Brahma sifat nafsu (rajas), Siva sifat kebodohan (tamas). Penciptaan dimungkinkan melalui sifat kebaikan yang dikuasai oleh Visnu, dijalankan oleh sifat nafsu yang dikuasai Brahma, dan ketika perlu dihancurkan, Dewa Siva melaksanakannya melalui tarian penghancurannya (tandava-nritya). (Bumi mengalami kehancuran atau Independent day/ kiamat). ~ Dalam pandangan Hindu
==========================
Kalau ada waktu baca-baca ini juga yaa..
==========================
“ Renungan Ramadhan (1) : Menempatkan makna dari kata “kafir” kepada arti yang sesungguhnya. “
==========================
“ Renungan Ramadhan (2) : Menempatkan makna dari kata “penyembah berhala”
kepada arti yang sesungguhnya. “
==========================
“ Renungan Ramadhan (3) : Keikhlasan dalam ber-KeTuhanan Yang Maha Esa yang berbuah surga bagi dunia dan akhirat. “
==========================
“ Diantara 2 pilihan, dan persepsi iblis tentang kehidupan.. “
==========================
“ Misteri Besar Ramadhan “
==========================
“ Diantara 2 golongan umat Islam dibawah ini, termasuk golongan yang manakah diri kita? “
==========================
“ Dan kaum Atheist pun tertunduk lemas ikhlas mengagungkan Tuhan.
Terimakasih Tuhan, KAU kembalikan saudara kami ke jalan'Mu.. “
==========================